Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 12 Desember 2012

Tips Sukses mendapat kursi Jurusan dan Kampus


1. Pastikan jurusan dan fakusltas yang kalian pilih
Pilihlah sesuai dengan :
Kemampuan (peluang untuk lolos seleksi)
             Di SMA pasti kalian telah mendapat belasan macam mata pelajaran, mulai dari matematika,  bahasa daerah, kewarganegaraan, pendidikan agama dan lain sebagainya. Dan pastinya kalian telah menerima enam kali rapor yang berisi nilai-nilai dari tiap matpel tadi. Dari sini kalian dapat mengamati matpel apa dikuasai, sehingga itu akan memaksimalkan ujian kalian dalam memasuki perguruan tinggi yang telah kalian bidik.
Setiap ujian masuk perguruan tinggi kita pasti akan menghadapi soal-soal yang telah kita dapat mata kuliahnya di SMA. Oleh karena itu
kamu harus dapat mengukur seberapa mahir kamu terhadap soal-soal yang kemungkinan keluar.

      Bakat
Seseorang terlahir kedunia ini pasti dengan suatu bakat semisal melukis, menari, bernyanyi, renang, bermain sepak bola, menulis dan lain sebagainya. Sekarang coba kalian bercermin dan bertanya, “apa bakatmu?”. Dengan bakat ini, kamu akan lebih enjoy dalam melakukan perkuliahan jika memilih jurusan sesuai dengan bakat. Contoh, seseorang terlahir mempunyai bakat melukis dan akhirnya dia memilih jurusan Desain Produk ITS untuk melanjutkan jenjang sekolahnya.
  
      Kondisi saat ini
Kemampuan untuk membaca kondisi kedepan sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan karir saat pasca kampus. Ingat peluang kerja saat ini berbeda dengan 10 tahun yang lalu dan berbeda pula dengan 10 tahun yang akan datang. Coba pikirkan 10 hingga 20 tahun yang lalu, peran guru sangat dibutuhkan, sehingga para siswa saat itu berebut kursi kampus yang berbasis keguruan semisal UNESA dan UM.
Kini semakin canggihnya teknologi dunia maya dan computer membuat para lulusan SMA menganggap bahwa Jurusan Teknik Informatika merupakan solusi yang tepat untuk mengisi kursi-kursi pada perusahaan berbasis IT.  Coba amati berapa banyak siswa yang berebut kursi menjadi mahasiswa jurusan Matematika atau Fisika di bidang keguruan lalu bandingkan dengan berapa banyak mahasiswa yang  berebut memilih jurusan bahasa jawa dan kewarganegaraan. Pasti lebih banyak Matematika dan Fisika. Andai kita dapat sedikit membaca peluang dan sedikit menutup dari dari ketenaran jurusan, pasti jurusan bahasa jawa yang akan kita pilih. Dilihat dari minimnya guru bahasa jawa saat ini, rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang serta jumlah pesaing dalam perebutan kursi jurusan bahasa jawa yang relatif kecil, dapat disimpulakan Jurusan ini cukup menjanjikan untuk dapat langsung berkarir sebagai guru bahkan untuk dapat segera bertitle’pegawai negeri’.
         
      Link (jaringan) dan Daerah
Ini merupakan hal yang cukup penting, semisal kamu dilahirkan dari keluarga pengusaha, mungkin jurusan yang tepat buat anda pilih adalah management atau akutansi. Contoh lain ayah kalian karyawan bagian listrik pada suatu pabrik, maka pilihlah jurusan teknik elektro andai ingin melanjutkan karir ayahmu.

2.  Jangan dahulukan minder atau tidak Percaya Diri
                Seorang siswa pastinya akan mempertimbangkan matang-matang dalam memilih jurusan serta kampus jika siswa tersebut berasal dari SMA swasta atau SMA Negeri namun di desa. Minder merupakan faktor utama, apalagi melihat SMA favorit di kabupatennya belum lagi SMA favorit yang ada di kota lain. Mungkin itu dapat kalian jadikan pertimbangkan namun jangan kamu jadikan tekanan dan membawa keraguan itu hingga menurunkan semangat belajar. Ingat, mereka mendapat pembelajaran selama sekolah sama dengan apa yang kita dapat. Mereka mendapat materi ‘statistika’ kitapun juga demikian. Jadi tinggal kita yang harus kreatif untuk memaksimalkan apa yang kita dapat di bangku sekolah untuk ujian masuk perguruan tinggi.
                Kebetulan saya adalah lulusan dari SMA N Ploso Jombang yang notabene masih peringkat enam di Jombang, belum lagi di jawa timur bahkan Indonesia. Namun saat ini saya dapat berteman dengan mereka para lulusan SMA 2 Jombang, SMA 5 Surabaya, SMA 3 Semarang, SMA Taruna Magelang dan SMA 8 Jakarta di kampus ITS tepatnya Jurusan Teknik Elektro.

3. Perbanyak latihan soal Masuk Perguruan Tinggi
         Karena waktu itu saya akan mengikuti ujian SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) maka yang harus saya lakukan adalah belajar soal-soal sebelumnya. Coba kalian bayangkan berapa banyak soal yang saya kerjakan?. Soal-soal sejenis SNMPTN 30 tahun terakhir telah saya coba kerjakan. Dan saya pastikan anda akan paham karakter soal-soal yang bakal keluar saat anda tes nanti.
                Upayakan di tiap pengerjaan buat kondisi yang hamper mirip dengan ujian, mulai dari waktu, kondisi kesunyian dan tingkat fit badan kalian. Coba rekam berapa nilaimu di tiap pengerjaan, apakah terjadi peningkatan atau penurunan dan coba bandingan nilaimu tadi dengan Passing Great jurusan idamanmu itu apakah nilaimu telah melampaui atau belum. Dari sini kamu akan lebih yakin terhadap ujian nanti.

4. Pastikan kondisimu Fit saat hari-H nanti
                Kondisi badan cukup menentukan kesuksesan ujian, saat persiapan belajarmu matang, namun saat ujian kalian mengalami sakit atau stress maka upayamu kemarin bisa dikatakan sia-sia.

5. Tingkatkan Ibadah dan do’amu
                Ingat semua telah ada yang mengatur, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi tidak sepantasnya kita lalai bahkan lupa denganNYA. Insya ALLah dengan meningkatkan ibadah dan do’a upayamu akan dipermudah dan hasil dari upayamu akan diridhoi.

Selamat Berjuang, salam Mahasiswa .. .. lanjutkan upayamu untuk tetap belajar meski usia semakin bertambah”

0 komentar:

Posting Komentar