Taubat

                                                       Tuhan

hamba sering lupa padaMu disaat riang, sampai-sampai rasa syukur itu tak terucap,

hamba mengeluh dan menyalahkanmu saat sendu itu hadir,

hamba seringkali pura-pura tidak tau bagaimana cara mendekat padamu,

hamba terlalu nyaman berbuat diluar ridhomu, sampai-sampai lupa dimana hamba harus singgah untuk berbenah,

Tuhan, hamba terlalu kotor untuk memulai lagi berjalan dijalanmu

adakah pengganti air wudlu yang dapat mensucikan hatiku ini? ..
masih sanggupkah hamba melantunkan suara merdu ayat-ayat ALQur’an,
masih sanggupkah hamba beribadah dengan hanya merasakan Engkau dalam hati,
masih sanggupkah hamba bersedekah seikhlas Ibrahim menyembelih Ismail,

masih sanggupkah hamba berpuasa tanpa keluhan yang sia-sia,

masih sanggupkah hamba melakukan hal baik hanya untuk ridho dari Engkau

Terimalah permohonan hamba untuk bertaubat, hamba yakin Engkau maha pemaaf, hamba akan selalu siap untuk mempertanggung jawabkan catatan merah di akhirat nanti,
semoga hamba akan selalu mengingat,
”Kematian bukan suatu kebebasan namun awal pertanggungjawaban”