Tuhan,
jangan terus kau tumbuhkan tanaman
Bunga Mawar ini, tanpa dia memetiknya . .
hamba tak sanggup menikmati anggun
warna-warni daun bunganya serta aroma wanginya seorang diri,
hamba rela jika
Engkau cabut tanaman mawar ini, namun tolong tinggalkan satu tangkai bunga mawar
untuk hamba simpan sebagai teman menanti moment berjumpa . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jujur, sampai skarang aku gak paham maksud dari puisi ini..
BalasHapuswaduhh,
BalasHapusliwat sms ae yo, ha..ha