Untuk para advokat

Liburan semester, inilah moment dimana para advokat mahasiswa mulai berfikir dan segera bergerak untuk melakukan pembelaan akademik serta mengatur strategi untuk mencari solusi permasahan 'klien'nya yang sulit mendapatkan tiket guna mengawali semester selanjutnya. Disaat yang lain mulai merencanakan berlibur kemana, ternyata mereka masih bertahan
di markas kecilnya untuk mengatur langkah kedepan dengan bekal pengalaman masa lalu. Mereka terlihat berusaha menikmati langkah itu padahal tekanan dari segala arah selalu mempersulit langkahnya. Semangat itu semakin meningkat dikala satu-persatu senyum 'klien'nya terwujud. Ntah mereka bekerja untuk apa, berdasar apa dan atas tujuan apa, saya rasa senyum 'klien'nya itulah upah yang mereka nantikan. Salut terhadap kalian kawan, kalian masih duduk disaat yang lain tidur, kalian masih berdiri disaat yang lain duduk dan kalian masih terus berlari disaat yang lain masih berjalan dengan sikap santainya.

Untuk para Advokat,

hindari anggapan yang terlalu dini bahwa ini sudah berakhir,

meskipun klienmu sudah tak berdaya dan hampir menyerah . .

manfaatkan tiap moment yang kalian rasa baik dan jangan ragu mengambil keputusan . .

Ingat, keberadaan kalian (para advokat) sangat mereka butuhkan saat ini (meski sebelumnya terkadang mereka acuh terhadap anda) . .

jangan pandang dari sisi siapa yang kalian bantu, namun pandanglah bagaimana jika ini terjadi pada saudara kalian . .

jangan terlalu ditakutkan dengan,
apa yang terjadi esok dan dihantui dengan apa yang terjadi kemarin, namun segeralah atur strategi apa yang dapat kamu lakukan saat ini . .

. . .

Terimakasih atas waktu yang telah disediakan untukmemperhatikan kami, padahal terkadang kamipun acuh terhadap kondisi kami . .

"anda ada tuk wujudkan keadilan nurani dan anda ada tuk wujudkan secercah harapan mereka yang ingin tersenyum"