Seseorang
memiliki potensi yang perlu dikembangkan untuk mencapai misi. Potensi sendiri
menurut saya terdiri dari dua jenis yaitu potensi yang dibawa sejak lahir atau
sering kita sebut bakat, serta potensi yang muncul karena kondisi lingkungan
dan seringnya berlatih atau sering kita sebut sebagai kemampuan. Potensi seseorang
akan tumbuh sesuai dengan kondisi lingkungan dan kemauan untuk berkembang. Disaat
seseorang mempunyai gen pembawa bakat sepak bola namun dia terlahir dalam
lingkungan pondok pesantren, pasti bakat tersebut tidak akan berkembang dengan
baik karena minimnya waktu untuk bermain bola. Namun tidak dipungkiri jika
masih banyak pula seseorang yang belum
menyadari potensi apa yang dia punya,
sehingga mereka masih sulit untuk focus terhadap apa yang dia punya untuk
mencapai misi.
Terdapat hubungan antara potensi
(bakat dan kemampuan) dan minat yang dapat menyempurnakan pencapaian misi. Minat
adalah gejala psikologis yang
menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang. Jika seseorang dapat mereka-reka apa bakat dan
kemampuannya lalu dicocokkan dengan minatnya, maka seseorang ini akan dengan
mudah mengembangkan apa potensi yang ada dalam dirinya.
Dapat dikatakan bahwa belajar tidak hanya untuk
mendapat materi atau keahlian karena secara tidak sadar kita telah memilikinya
melalui proses adaptasi lingkungan serta bakat yang terpendam. Kita tinggal
mengeluarkannya dan memolesnya dengan berbagai proses lanjutan seperti latihan,
diskusi dan praktek. Perlu juga adanya belajar secara mandiri,
aktif dan serius dalam pengembangan potensi yang mana akan mempengaruhi tingkat
kesuksesan seseorang dalam meraih misi.
Seseorang harus menyediakan waktu diluar jam aktif kuliah untuk
mengeluarkan potensi karena saat didalam kelas tidak ada waktu lebih untuk
berkreasi lebih. Harapannya apa yang dia dapatkan dikelas akan dikembangkan
lebih lanjut atau bahkan dipersiapkan lebih matang diluar kelas Seseorang harus
selalu aktif bergerak untuk tidak memanjakan otak dan otot, sehingga apa yang
seseorang itu lakukan akan maksimal. Itupun harus dilengkapi dengan keseriusan
untuk tidak mudah menyerah dan berbalik arah yang salah tanpa mempertimbangkan
resiko.
0 komentar:
Posting Komentar